Valentine's Day or Saint Valentine's Day is a holiday celebrated on February 14. In the Americas and Europe, it is the traditional day on which lovers express their love for each other by sending Valentine's cards, presenting flowers, or offering confectionery. The holiday is named after two among the numerous Early Christian martyrs named Valentine. The day became associated with romantic love in the circle of Geoffrey Chaucer in the High Middle Ages, when the tradition of courtly love flourished.

[ CERITA CINTA ] - Untuk'MU

Thursday, 4 December 2008 by My Love's Stories ·

CERITA CINTA : cerita cinta , takkan pernah habis untuk diceritakan dan cerita cinta ga' pernah bosen untuk didengar, cerita cinta meski pahit , cerita cinta hendaknya menjadi cerita indah di kemudian hari.

Puisi "Untuk'MU"

Beribu-ribu air mata kutumpahkan untuk mu
Tak juga ku dapat senyuman itu
Tak kuat lg kaki menopang
Tak sanggup lagi berdiri tegak
Mengeluarkan senyum palsu
Raput hatiku, kau bentuk menjadi kepingan-kepingan kecil
Ku coba menempelnya
Menyatukan kepingan itu
Entah tangan tak bisa atau hatiku yang tak mau bersatu lagi
Benar-benar kau tusuk hatiku dengan belati
Tak hanya tajam namun kau iris satu demi satu lapisan hatiku
Sakit…
Tapi kumenahannya,
Ku hanya teteskan air mata
Ku tak pernah memberontak,
Diam membisu
Hanya karna ku mencintaimu
Begitu kejamnya cinta padaku
Tetesan darahpun tak membuatku berjalan
Ku tetap menunggu kasih mu…

sumber : y'c

 

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)
Jangan mencari siapa kamu, tapi tentukanlah ingin menjadi apa kamu. Berhentilah mencari mengapa saya di sini. Ciptakan tujuan itu. Hidup bukanlah proses pencarian, tapi sebuah proses penciptaan"

About this blog

valentine's day, True love's storie's, Love, Puisi Cinta, Kado Cinta, Ucapan Ultah, Kumpulan kata mutiara, Kahlil Gibran, Kisah Ku
"pabila cinta memanggilmu... ikutilah dia walau jalannya berliku-liku... Dan, pabila sayapnya merangkummu... pasrahlah serta menyerah, walau pedang tersembunyi di sela sayap itu melukaimu..." (Kahlil Gibran)